Kamis, 15 Maret 2012

Infeksi Cacing Pada Manusia



Infeksi Cacing Pada Manusia

Cacing adalah hewan melata yang bagi sebagian orang menjijikan, salah satu cacnig yang sangat kita hindarkan adalah cacing parasit. Cacing parasit adalah beberapa jenis hewan dari kerajaan binatang lowlifes. Mereka makan dari makhluk yang di hinggapinya, mereka menguras energi dan gizi sementara menyebabkan berbagai penyakit mengerikan kepada inangnya. Mereka adalah pengisap yang bisa bersembunyi karena mereka dapat tidak terdeteksi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Infeksi cacing adalah suatu infeksi parasit yang terutama menyerang anak-anak, dimana cacing  tumbuh dan berkembangbiak di dalam tubuh manusia.
Infeksi cacing biasanya dapat disertai dengan berkurangnya nafsu makan, berat badan yang sulit naik, akan tetapi jarang sekali disertai dengan panas tinggi.
Apabila gejala demam cukup mendominasi apalagi disertai dengan feses berbau, kemungkinan besar infeksi bakteri tidak dapat disingkirkan.
Infeksi bakteri lebih cepat menjadi berbahaya dibandingkan dengan infeksi cacing. Infeksi cacing yang sering dialami adalah cacing gelang,
 cacing kremi yang sering keluar pada anus di malam hari dan menyebabkan gatal. Dan yang satunya lagi adalah cacing pitayang sering terdapat pada daging yang tidak dimasak secara sempurna.

Cara Penularan

·         Cacing masuk ke dalam tubuh manusia lewat makanan atau minuman yang tercemar telur-telur cacing. Umumnya, cacing perut memilih tinggal di usus halus yang banyak berisi makanan. Meski ada juga yang tinggal di usus besar. Penularan penyakit cacing dapat lewat berbagai cara, telur cacing bisa masuk dan tinggal dalam tubuh manusia. Ia bisa masuk lewat makanan atau minuman yang dimasak menggunakan air yang tercemar. Jika air yang telah tercemar itu dipakai untuk menyirami tanaman, telur-telur itu naik ke darat. Begitu air mengering, mereka menempel pada butiran debu. Telur yang menumpang pada debu itu bisa menempel pada makanan dan minuman yang dijajakan di pinggir jalan atau terbang ke tempat-tempat yang sering dipegang manusia. Mereka juga bisa berpindah dari satu tangan ke tangan lain. Setelah masuk ke dalam usus manusia, cacing akan berkembang biak, membentuk koloni dan menyerap habis sari-sari makanan. Cacing mencuri zat gizi, termasuk protein untuk membangun otak.
Cacing yang dapat menginfeksi dalam usus manusia:
Ascaris Lumbricoides

Strongyloides Stercoralis










Cacing Kremi






Trichuris trichiura
Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale)
Trichinella Spiralis







Pencegahan
Pencegahan infeksi cacing dilakukan terutama dengan menjaga kebersihan tangan kita dan anak kita. Dengan mencuci tangan secara teratur, menjaga kebersihan kuku, membiasakan memasak daging sampai masak dengan sempurna, sangat besar kemungkinan akan terhindar dari infeksi cacing pada anak.
 
·         Biasakan untuk membersihkan tangan dengan sabun, sebelum makan, seusai makan, atau setelah bermain, khususnya di luar rumah.
·         Potong kuku secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi tempat bermukim larva cacing.
·         Jaga kebersihan sanitasi lingkungan, misalnya dengan rajin membersihkan kakus atau septictank.
·         Jangan lupa juga selalu menjaga kebersihan makanan yang kita makan. Usahakan selalu membuat makanan sendiri.

·    

0 komentar:

Posting Komentar