Selasa, 19 Juni 2012

anjing suka foto


Beberapa anjing suka di foto . . .
Termasuk aning saya . . .
mari lihat gaya-gaya anjing saya yang tidak terencana untuk diambil gambarnya . . :O

Lihat yg ini jugaaa ...
gayanya g' mau kalah sma yang punya . .
ini tocky Keciiillll. ..



Menjemput Keberuntungan


Menjemput Keberuntungan
Meski terkadang tidak bisa dijelaskan secara logika, dalam hal tertentu keberuntungan mungkin dapat kita jemput atau ciptakan. Barangkali beberapa tips berikut akan berguna bagi Anda.
1.    Menekuni apa yang Anda lakukan.
Pernahkah Anda mendengar orang yang berkata “wish me luck” ketika akan mengikuti sebuah perlombaan? Pertanyaan terpenting, apakah orang tersebut masuk arena tanpa sama sekali melakukan latihan atau persiapan diri? Tentu saja tidak. Jauh sebelum perlombaan dimulai, peserta lomba tentu sudah giat berlatih dan mempersiapkan diri. Ini adalah bagian dari menekuni sebuah bidang dengan penuh disiplin dan dedikasi. Motivator terkenal, Zig Ziglar berkata bahwa persiapan yang spektakuler mendahului penampilan yang spektakuler (It’s true. Spectacular preparation precedes spectacular performance). Ada juga yang berkata, bahwa seorang juara tinju sesungguhnya telah menjadi juara sebelum ia masuk ring. Hanya saja ia baru diakui sebagai juara ketika berada di dalam ring. Barangkali itulah sebabnya ada juga yang berkata bahwa keberuntungan adalah pertemuan antara persiapan diri dan kesempatan.

2.  Ambil risiko yang telah diperhitungkan.
Keluar dari zona nyaman dan beranilah mencoba hal-hal baru untuk mendapatkan hasil yang selama ini belum didapatkan. Tentu ini tidak mudah. Keragu-raguan hingga kekhawatiran biasanya akan melingkupi saat kita akan melakukan hal-hal baru. Kalkulasikan secara cermat dan tepat apa saja manfaat yang bisa didapatkan jika kita melakukan hal-hal baru. Lakukan kalkukasi ini bersama mentor atau sahabat-sahabat dekat kita yang selama ini biasa mendukung kita ketika kita memiliki impian akan hari esok yang lebih baik. Ukurlah kemampuan diri. Apakah hal-hal tersebut memang sesuai dengan talenta atau kelebihan kita. Jika kita ingin mencapai hal-hal yang lebih besar kita memang harus bersedia keluar dari zona nyaman namun usahakan tidak meninggalkan zona talenta sebab dalam bidang di mana kita bertalenta kita akan lebih termotivasi. Dan itu adalah salah satu kunci terpenting untuk mempertahankan motivasi diri.

3.   Melangkah dengan doa.
Secara pribadi saya sangat menyakini ada kuasa dari tempat yang maha tinggi yang mengatur alur kehidupan setiap orang beriman. Hanya saja terkadang kita tidak menyadarinya. Saya kemudian bercermin ke begitu banyak keberuntungan hidup yang saya alami. Sepertinya semua serba kebetulan namun jika dilihat dari sisi lain, sebetulnya tidak. Misalnya bertemu jodoh justru ketika opname di rumah sakit, memperoleh ayah angkat yang adalah guru Matematika SMA saya hingga memperoleh tawaran membuka bisnis sendiri dengan modal sepenuhnya dari bos. Semua ini tentu tidak terlepas dari doa. Baik doa pribadi maupun doa dari orang-orang yang sungguh mengasihi saya Maka sudah seharusnya ketika kita melakukan sesuatu, kita tidak boleh melupakan kegiatan yang terkadang amat sederhana yang bernama doa.

4.  Senantiasa memberikan yang terbaik.
Bisakah kita menjadi orang hebat selama setahun? Rasanya amat sulit. Namun, bisakah kita menjadi orang hebat dalam satu menit? Tentu saja bisa. Anda dan saya tentu saja bisa menjadi sahabat yang baik dalam satu menit, misalnya dengan mendengarkan keluh kesah sahabat atau mengulurkan tangan untuk membantu penderitaan sahabat. Di mana pun kita berada, sadarilah peran yang sedang kita emban, deskripsikan bagaimana kita bisa unggul atau maksimal dalam menjalankan peran tersebut lalu berikan upaya terbaik kita. Jika menit demi menit kehidupan bisa kita melewati dengan menjadi dan melakukan yang terbaik, niscaya hari tersebut akan terasa lebih bermakna. Jika hari-hari menjadi lebih bermakna, demikian pula minggu demi minggu, bulan demi bulan hingga tahun demi tahun yang kita lalui akan terasa jauh lebih indah.

5.   Hidup dengan standar karakter yang tinggi.
Kejujuran, integritas, disiplin, komitmen, kesetiaan terkadang menjadi faktor yang jauh lebih penting dalam menunjang kesuksesan seseorang dibandingkan dengan kepandaian akademik semata. Kualitas-kualitas karakter dalam diri seseorang akan menjadi pondasi-pondasi kesuksesan hidup di masa mendatang. Tidak berlebihan jika Chao-Hsiu Chen, penulis The Bamboo Oracle memberikan sebuah nasihat yang amat bijaksana, “Look at your own life and that your roots, your trunks, your branches and your leaves will live as long as your character is noble. Therefore you can be lucky.” Ya, amatilah kehidupan Anda, akar, batang, cabang dan daun-daun Anda akan hidup sepanjang Anda memiliki karakter mulia. Dengan demikian Anda dapat menjumpai keberuntungan dalam hidup Anda.
Semoga Anda senantiasa menjadi orang yang beruntung! Amin.
Artikel oleh : Paulus Winarto (Penulis Buku Maximizing Your Talent, Leadership Trainer dan Dosen).

Sabtu, 16 Juni 2012

SEKOLAH MINGGU IMANUEL GKJ GROGOL


Ini adalah bagian dari keluarga kecil saya . . . :D


Saya dan kakak perempuan saya, kami tidak merasa bukan sebagai guru sekolah minggu tetapi kami adalah kakak dan sahabat bagi adik-adik kami di sekolah minggu Imanuel tercintaa :)










ini sebagian kecil dari mereka . . . .
adik-adik sekolah minggu imanuel
yosafat adventio djentoe (Tyo)
siap melawan musuh yang menghalangi langkah kita

Damai imanuel (Damai)
kedamaian adalah awal dari sukacita

yokanan agUstino Djentoe (Ino)
senyum semangat bersekolah minggu

selsa
dalam nama Tuhan yesus kita bersaudara :)

perlu teman-teman ketahui meski terkadang sedikit dari adik-adIK sekolah minggu yang datang karena "some thing"
semangat dari mereka tak sedikitpun pudar terlebih senyum yang selalu mereka bawa untuk kemulyaan Tuhan . . .
bagi kami senyum mereka adalah kebahagiaan kamii :')

dan kebersamaan kami adalah hal hal sepesial yang kami miliki . ,
SEKOLAH MINGGU IMANUEL adalah sejarah bagi kami . . 
dulu kita menjadi adik-adik sekolah minggu disana dan sekarang  . . . . . 
kami menjadi kakak dari adik-adik sekolah minggu Imanuel :')
mereka adalah motifator kami . . 
adik-adik sekolah minggu Imanuel GKJ Grogol Sukoharjo . . 

bagaimana dengan sekolah minggu di gereja anda ???
kami(sekolah Minggu Imanuel GKJ Grogol SKH) membuka pintu lebar-lebar untuk ikut menjadi bagian dari sekolah minggu anda . . :D
Tuhan memberkati . . 

Poster Menarik


Baca dan segera lakukan mulai sekarang :L
By : Mrs. Bee
download poster ini klik disini

Efek warna photoshop


SELVA MEIDASARI V(-.-)/


“EFEK WARNA “



ME and MY FRIENDS


Download foto ini klik disini :D dan di sini juga :O

Menggabungakan 2 foto


SELVA MEIDASARI V(-.-)^




Penggabungan 2 foto menggunakan Photoshop :O


Download foto ini klik disini  V(-.-)^

Minggu, 03 Juni 2012

taksonomi dan morfologi stapylococcus aureus


Stapylococcus Aureus
Kingdom : Monera
Divisio : Firmicutes
Class : Bacilli
Order : Bacillales
Family : Staphylococcaceae
Genus : Staphilococcus
Species : Staphilococcus aureus
Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram Positif, tidak bergerak, tidak berspora dan mampu membentuk kapsul. (Boyd, 1980), berbentuk kokus dan tersusun seperti buah anggur (Todar, 2002) sebagaimana terlihat pada gambar 2.4. Ukuran Staphylococcus berbeda-beda tergantung pada media pertumbuhannya. Apabila ditumbuhkan pada media agar, Staphylococcus memiliki diameter 0,5-1,0 mm dengan koloni berwarna kuning. Dinding selnya mengandung asam teikoat, yaitu sekitar 40% dari berat kering dinding selnya. Asam teikoat adalah beberapa kelompok antigen dari Staphylococcus. Asam teikoat mengandung aglutinogen dan N-asetilglukosamin. (Boyd, 1980).
Staphylococcus aureus adalah bakteri aerob dan anaerob, fakultatif yang mampu menfermentasikan manitol dan menghasilkan enzim koagulase, hyalurodinase, fosfatase, protease dan lipase. Staphylococcus aureus mengandung lysostaphin yang dapat menyebabkan lisisnya sel darah merah. Toksin yang dibentuk oleh Staphylococcus aureus adalah haemolysin alfa, beta, gamma delta dan apsilon. Toksin lain ialah leukosidin, enterotoksin dan eksfoliatin. Enterotosin dan eksoenzim dapat menyebabkan keracunan makanan terutama yang mempengaruhi saluran pencernaan. Leukosidin menyerang leukosit sehingga daya tahan tubuh akan menurun. Eksofoliatin merupakan toksin yang menyerang kulit dengan tanda-tanda kulit terkena luka bakar. (Boyd, 1980; Schlegel, 1994).
Suhu optimum untuk pertumbuhan Staphylococcus aureus adalah 35o – 37o C dengan suhu minimum 6,7o C dan suhu maksimum 45,4o C. Bakteri ini dapat tumbuh pada pH 4,0 – 9,8 dengan pH optimum 7,0 – 7,5. Pertumbuhan pada pH mendekati 9,8 hanya mungkin bila substratnya mempunyai komposisi yang baik untuk pertumbuhannya. Bakteri ini membutuhkan asam nikotinat untuk tumbuh dan akan distimulir pertumbuhannya dengan adanya thiamin. Pada keadaan anaerobik, bakteri ini juga membutuhkan urasil. Untuk pertumbuhan optimum diperlukan sebelas asam amino, yaitu valin, leusin, threonin, phenilalanin, tirosin, sistein, metionin, lisin, prolin, histidin dan arginin. Bakteri ini tidak dapat tumbuh pada media sintetik yang tidak mengandung asam amino atau protein. (Supardi dan Sukamto, 1999).
Selain memproduksi koagulase, S. aureus juga dapat memproduksi berbagai toksin, diantaranya :
1. Eksotoksin-a yang sangat beracun
2. Eksotoksin-b yang terdiri dari hemosilin, yaitu suatu komponen yang dapat menyebabkan lisis pada sel darah merah.
3. Toksin F dan S, yang merupakan protein eksoseluler dan bersifat leukistik.
4. Hialuronidase, yaitu suatu enzim yang dapat memecah asam hyaluronat di dalam tenunan sehingga mempermudah penyebaran bakteri ke seluruh tubuh.
5. Grup enterotoksin yang terdiri dari protein sederhana. (Supardi dan Sukamto, 1999).
Staphylococcus aureus hidup sebagai saprofit di dalam saluran-saluran pengeluaran lendir dari tubuh manusia dan hewan-hewan seperti hidung, mulut dan tenggorokan dan dapat dikeluarkan pada waktu batuk atau bersin. Bakteri ini juga sering terdapat pada pori-pori dan permukaan kulit, kelenjar keringat dan saluran usus. Selain dapat menyebabkan intoksikasi, S. aureus juga dapat menyebabkan bermacam-macam infeksi seperti jerawat, bisul, meningitis, osteomielitis, pneumonia dan mastitis pada manusia dan hewan. (Supardi dan Sukamto, 1999).