Infeksi Cacing Pada Manusia
Cacing adalah hewan melata yang bagi sebagian
orang menjijikan, salah satu cacnig yang sangat kita hindarkan adalah cacing
parasit. Cacing parasit adalah beberapa jenis hewan dari kerajaan binatang
lowlifes. Mereka makan dari makhluk yang di hinggapinya, mereka menguras energi
dan gizi sementara menyebabkan berbagai penyakit mengerikan kepada inangnya.
Mereka adalah pengisap yang bisa bersembunyi karena mereka dapat tidak
terdeteksi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Infeksi cacing
adalah suatu infeksi parasit yang terutama menyerang anak-anak, dimana cacing tumbuh dan berkembangbiak
di dalam tubuh manusia.
Infeksi cacing biasanya dapat disertai dengan berkurangnya nafsu makan, berat badan yang sulit
naik, akan tetapi jarang sekali disertai dengan panas tinggi.
Apabila gejala demam cukup mendominasi apalagi
disertai dengan feses berbau, kemungkinan besar infeksi bakteri tidak dapat
disingkirkan.
Infeksi bakteri lebih cepat menjadi berbahaya
dibandingkan dengan infeksi cacing.
Infeksi cacing yang sering dialami adalah cacing gelang, cacing kremi yang sering keluar pada anus di malam hari dan menyebabkan
gatal. Dan yang satunya lagi adalah cacing pitayang sering
terdapat pada daging yang tidak dimasak secara sempurna.
Cara Penularan
·
Cacing masuk ke dalam tubuh manusia lewat makanan atau minuman
yang tercemar telur-telur cacing. Umumnya, cacing perut memilih tinggal di usus
halus yang banyak berisi makanan. Meski ada juga yang tinggal di usus besar.
Penularan penyakit cacing dapat lewat berbagai cara, telur cacing bisa masuk
dan tinggal dalam tubuh manusia. Ia bisa masuk lewat makanan atau minuman yang
dimasak menggunakan air yang tercemar. Jika air yang telah tercemar itu dipakai
untuk menyirami tanaman, telur-telur itu naik ke darat. Begitu air mengering,
mereka menempel pada butiran debu. Telur yang menumpang pada debu itu bisa
menempel pada makanan dan minuman yang dijajakan di pinggir jalan atau terbang
ke tempat-tempat yang sering dipegang manusia. Mereka juga bisa berpindah dari
satu tangan ke tangan lain. Setelah masuk ke dalam usus manusia, cacing akan
berkembang biak, membentuk koloni dan menyerap habis sari-sari makanan. Cacing
mencuri zat gizi, termasuk protein untuk membangun otak.
Cacing yang dapat menginfeksi dalam usus manusia:
Strongyloides Stercoralis
Trichuris trichiura
Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale)
Pencegahan
Pencegahan infeksi cacing dilakukan terutama
dengan menjaga kebersihan tangan kita dan anak kita. Dengan mencuci tangan
secara teratur, menjaga kebersihan kuku, membiasakan memasak daging sampai
masak dengan sempurna, sangat besar kemungkinan akan terhindar dari infeksi
cacing pada anak.
·
Biasakan untuk membersihkan tangan dengan sabun,
sebelum makan, seusai makan, atau setelah bermain, khususnya di luar rumah.
·
Potong kuku secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi
tempat bermukim larva cacing.
·
Jaga kebersihan sanitasi lingkungan, misalnya dengan
rajin membersihkan kakus atau septictank.
·
Jangan lupa juga selalu menjaga kebersihan makanan
yang kita makan. Usahakan selalu membuat makanan sendiri.
·